Translate

Kamis, 21 Mei 2015

Senapan Angin

Senapan angin adalah senjata yang menggunaka sistem peneumatic, yaitu menggunakan udara yang dimampatkan dengan tekanan tinggi yang menembakan proyektil mimis/peluru yang biasanya  terbuat dari timah, ukuran peluru yang dipakai yaitu ukuran kaliber .177 atau 4,5 mm dan 5,5 mm hingga 9mm dan seterusnya tergantung keperluan pemakai, tapi di Indonesia hanya peluru kaliber 4,5 mm yang legal dan tidak perlu menggunakan surat izin, penggunaan di luar itu dianggap suatu kegiatan yang di luar ketentuan.

 Sejarah Senapan Angin

 Senapan angin dikembangkan pada saat Amerika Serikat sedang mengalami perang kemerdekaan melawan Inggris. Dikembangkan juga lebih lanjut pada saat perang sipil di Amerika bergejolak. Pada saat itu senapan angin dapat membunuh seekor anak sapi/lembu dalam jarak tembak 10 meter dibagian kepala. Mengenai jarak tembak, bergantung pada jenis senapan angin. untuk yang bertipe per memiliki jarak tembak efektif 30 hingga 40 meter (tergantung bahan dan kualitas per), untuk tipe pompa jarak tembak efektifnya adalah 40 meter(tergantung kekuatan memompa) dan tipe gas memiliki jarak tembak efektif 60 meter.
Di Indonesia, salah satu merek yang terkenal akan presisi dan daya tembak mendekati senapan angin eropa adalah Sharp Dragon dan Sharp Inova , sedangkan yang cukup mudah ditemui di pasaran serta metode produksinya mudah adalah Sharp Innova. Sharp Dragon dan Innova sebenarnya merupakan merek senapan angin yang diproduksi di Amerika dan Jepang sekitar dua dasawarsa yang lalu dan merupakan senapan angin yang cukup dapat diperhitungkan kualitasnya (menurut review para penggunanya). Kini merek Innova tersebut diproduksi di bawah lisensi (butuh informasi tambahan) oleh banyak produsen lokal di Indonesia, sedangkan merek Dragon sudah dipaten kan , dan diproduksi hanya oleh satu produsen di Pare, Kediri Jawa Timur.

Jenis-Jenis Senapan Angin

Senapan tipe per/pegas


Senapan angin yang memakai per untuk memompa udara untuk mendorong proyektil. Untuk yang bertipe per, senapan angin dibagi dalam:

    tipe under lever,
    side lever, dan
    patah laras.

Pembagian tipe tersebut berdasarkan cara per di tekan sehingga senapan dalam keadaan terkokang untuk siap tembak.

Senapan tipe PCP,CO2, &  GEJLUK

1. Menggunakan udara tekan tinggi disebut PCP (Pre Charge Peneumatic) memiliki tekanan yang besar antara 2.000 - 3.000 psi, dapat melontarkan proyektil atau pellet sampai kecepatan > 1.000 fps biasa digunakan pada small or medium hunting. bisa menggunakan tipe pellets semua jenis termasuk tipe pile driver yg membutuhkan tekanan angin tinggi diatas 1500psi untuk menghasilkan daya lontar peluru yg optimum.

2. Menggunakan tabung Gas CO2 kecil yang mana proyekstil atau pelet di do
rong menggunakan tekanan yang Gas CO2 dari dalam tabung, tekanan yang dihasilkan tidak terlalu besar, biasanya di pergunakan pada pistol atau senapan angin dengan jarak tembak pendek +/- 10m.Pellets yg digunakan biasanya tipe diabolo.



 3.Apa itu Senapan Angin gejluk mungkin terdengar asing bagi sebagian orang. Saya akan memberikan ulasan singkat tentang senapan angin gejluk. Mengapa di namakan gejluk? Gejluk sendiri adalah bahasa jawa yang artinya adalah hentak dalam bahasa Indonesia. Senapan Angin Gejluk adalah senapan angin yang memanfaatkan tekanan angin untuk melontarkan peluru sama seperti sistem pada senapan PCP, namun senapan angin gejluk menggunakan sistem pengisian angin di pompa dengan cara di gejlukkan atau di hentakkan ke tanah pada bagian piston pompa senapan, tapi saat ini sudah ada gejluk semi pcp dimana pengsian angin bisa menggunakan tabung scuba. 

Senapan Angin Pompa (Pump action)

Adalah Senapan angin yang memakai pompa (pump action) untuk memampatkan udara lalu dilepas untuk melontarkan proyektil. Sedangkan untuk tipe pompa ada dua tipe cara pelepasan angin, yaitu :

 

  Knock open valve Adalah sistem yang menggunakan pemukul/hammer seperti senjata api biasa pada bagian dalam dan untuk yang eksternal digunakan pelatuk yang mirip dengn pistol colt.  Contoh senapan angin yg menggunakan Knock open valve yaitu Benyamin Sheridan, Titan, Falcon, Kalong,dan canon 727, DLL.

Sedangkan senapan angin yang menggunakan Dumping system menggunakan klep yg dapat terbuka penuh pada saat trigger/pelatuk terpicu. Contoh senapan Untuk Dumping system yaitu Sharp Dragon, Innova, Ace, Goppul Night Furry, & Shapto (lokal).

 

Jenis Proyektil Senapan Angin

Adapun jenis yang banyak beredar din Indonesia:

(kepala lancip)
1.kepala lancip (sharp point)
Biasanya proyektil jenis ini digunakan untuk menmbus sasaran yang relatif keras seperti tulang, dan mematikan walau dalam jarak jauh

 2.kepala bulat (dome point)Proyektil jenis ini digunakan secara umum untuk kegitan berburu, kelebihan proyektil jenis ini memiliki akurasi yang baik dan hasil perkenaan yang mematikan.

(flatpoint)
 3.kepala rata (flat point)
Umumnya digunakan untuk perlombaan dimana sasaran yang ditembak adalah kertas, Flat poin, menghasilkan lubang tembakan yang rata sehingga memudahkan dalam penilaian 

 4.kepala berlubang (hollow point)
pelet jenis ini sangat cock untuk berburu, karna pelet akan mekar membentuk bunga ketika menghantam tubuh target sehingga menimbulkan efek luka bukaan yang lebih besar dari diameter pelet. 


5.Kepala ganda (double ring)
pelet jenis ini sangat efektif untuk di gunakan pada berburu kelas medium game karena pada pellet ini mempunyai ring pada leher pellet yang membuat pellet ini lebih berat dari pada jenis pellet/proyektil lainnya yang sehingga pellet mampu memberikan energi yang lebih besar.
Kepala Ganda
(hollow Point)
(Domepoint)










Tidak ada komentar:

Posting Komentar